Diberi Sirih Lalu Dimakan, Bentuk Sebuah Penyambutan Tamu di Kota Batam!
![]() |
Sumber : goodnewsfromindonesia.id |
Batam Kota yang dikelilingi oleh laut, merupakan salah satu kota yang termasuk dalam Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Menjadi Kota terbesera di Kepulauan Riau, Daerah kota batam memiliki tiga buah pulau yaitu Batam, Galang dan Rempang, dihubungkan oleh jembatan pendek yang disebut Barelang. Keunikan dari Kota Batam ialah berposisi pada zona perdagangan bebas yang menguntungkan dari posisi ini membantu perkembangan Batam menjadi pusat perdagangan juga investasi yang bagus. Pertumbuhan Indonesia, Malaysia dan Singapura (IMSTP). Strategisnya Batam yang berdekatan dengan Singapura dan Malaysia menjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi. Kota Batam adalah kota Industri seperti bidang produksi dan logistik. Selain Industri Batam juga merupakan sebuah kota Pariwisata. Keunggulan alam yaitu pantai, pulau disekitarnya menjadi daya tarik tersendiri untuk kota Batam, di susul dengan beragai macam tempat wisata, rekreasi, tempat bersejarah, hotel hingga restoran.
Kebudayaan di Batam sungguh heterogen. Di mulai oleh berbagai imigran dari macam-macam etnis memenuhi Kota Batam bertujuan untuk mencari kerja. Namun etnis utamanya adalah Melayu diikuti oleh Batak, Minang, Jawa dan Cina. Penduduk Melayu adalah yang paling dominan di Kota Batam. Memiliki kebudayaan yang kental, Penduduk Melayu asli Batam pastinya memounyai budaya dan tradisi yang khas tersendiri, seperti tarian tradisional, musik hingga kesenian lokal. Memiliki berbagai kegiatan budaya, upacara dan festival tradisional menjadi salah satunya. Seperti Festival Bumi Pertiwi Melayu, acara ini menresentasikan berbagai budaya dan tradisi Melayu di Kota Batam. Di tampilkannya berbagai elemen kebudayaan di dalamnya seperti tarian tradisional khas melayu, alat musik dan musik tradisional khas melayu hingga kesenian lokal.
Memiliki berbagai tarian daerah, Melayu Kepulauan Riau mempunyai Tari Persembahan. Tari yang ditampilkan diberbagai acara resmi dan upacara adat, namun tetap menjadi sebuah hiburan. Tari Persembahan adalah sebuah bentuk ekspresi budaya juga spiritual nan kaya dan indah, menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat di Batam. Tarian tradisional imi biasa di tampilkan dengan maksud menyambut dan dilersembahkan untuk menghormati para tamu-tamu penting yang berkunjung. Point utama dalam tarian ini di Saat pertunjukan, seorang penari akan membawa kotak yang berisi sirih saat menari, lalu penari akan menghampiri tamu. Sirih dalam kotak tersebut kemudian akan dibuka lalu tamu yang dianggap agung diberi kesempatan pertama untuk mengambilnya sebagai bentuk penghormatan, dan uniknya lagi sirih yang diambil tadi oleh tamu maka harus di kunyah atau dimakan. Sirih memiliki filosofi nya tersendiri, dikarenakan sirih bisa di maknai sebagai niali-nikai sosial dan kearifan lokal di warisan budaya Melayu. Tarian tradisional khas Melayu ini merepresentasikan bahwa orang Melayu begitu sangat menghargai berbagai hubungan persahabatan juga kekerabatan.
Komentar
Posting Komentar